fbpx

Perkembangan Brand Aggregator dalam bisnis UMKM Indonesia

Share

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Brand aggregator adalah jenis platform e-commerce yang mengumpulkan atau mengkonsolidasikan produk-produk dari berbagai merek atau penyedia tertentu dan menyajikannya kepada konsumen dalam satu tempat atau platform. Tujuan utama dari brand aggregator adalah memberikan pengalaman berbelanja yang lebih terfokus dan dikurasi dengan menampilkan produk-produk yang memiliki kualitas, gaya, atau tema yang serupa atau konsisten dengan identitas merek tertentu.

Nah, perbedaan brand aggregator dan marketplace yaitu:

Brand aggregator adalah platform yang mengumpulkan produk dari berbagai merek atau penyedia tertentu. Platform ini fokus pada menampilkan produk-produk dari beberapa merek tertentu dengan fokus pada kualitas, gaya, atau tema tertentu seperti Sociolla dan Zalora.
Sementara, Marketplace adalah platform yang menghubungkan banyak penjual atau pedagang dengan calon pembeli. Di sini, berbagai penjual dapat memasarkan produk mereka, dan pembeli dapat membandingkan berbagai penawaran dari berbagai merek atau pedagang, seperti Tokopedia dan Shopee.

Brand aggregator dalam konteks bisnis UMKM merujuk pada platform atau layanan yang mengumpulkan produk dari berbagai merek atau produsen kecil dan menengah dan menjualnya melalui kanal online atau offline. Fungsi brand aggregator untuk bisnis UMKM dapat sangat bermanfaat, terutama dalam membantu UMKM meningkatkan visibilitas, akses pasar yang lebih luas, dan daya saing mereka.
Aggregator dalam bisnis UMKM mengacu pada platform atau layanan yang mengumpulkan produk atau layanan dari berbagai UMKM dan menyajikannya kepada pelanggan melalui satu titik akses. Konsep ini serupa dengan yang dijelaskan sebelumnya, di mana aggregator berperan sebagai perantara antara UMKM dan konsumen, membantu UMKM meningkatkan visibilitas dan akses pasar mereka.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan brand aggregator bagi bisnis UMKM:

1. Akses ke Pasar yang Lebih Luas: Melalui platform brand aggregator, UMKM dapat memiliki akses ke pelanggan yang sebelumnya sulit dijangkau. Brand aggregator memiliki basis pelanggan yang lebih besar dan cakupan geografis yang lebih luas, memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih besar dan beragam.

2. Peningkatan Visibilitas dan Pengenalan Merek: Bergabung dengan brand aggregator dapat membantu UMKM untuk lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Platform ini sering kali memiliki promosi dan kampanye pemasaran yang dapat meningkatkan visibilitas merek UMKM di kalangan konsumen.

3. Pemasaran dan Promosi Bersama: Brand aggregator biasanya melakukan kegiatan pemasaran dan promosi untuk seluruh produk yang ada di platform mereka. Ini dapat membantu UMKM menghemat waktu, usaha, dan biaya yang diperlukan untuk pemasaran sendiri.

4. Kepercayaan Konsumen yang Lebih Tinggi: Bergabung dengan brand aggregator yang sudah memiliki reputasi baik dapat memberikan kepercayaan tambahan kepada konsumen terhadap produk UMKM. Konsumen cenderung merasa lebih nyaman untuk membeli produk dari platform yang sudah dikenal.

5. Infrastruktur Penjualan dan Pembayaran yang Siap Pakai: Brand aggregator biasanya menyediakan infrastruktur penjualan yang lengkap, termasuk sistem pembayaran, logistik, dan pengiriman. Hal ini membantu UMKM yang mungkin tidak memiliki sumber daya untuk mengembangkan infrastruktur sendiri.

6. Analisis Data Konsumen: Platform brand aggregator seringkali memiliki alat analisis yang dapat memberikan wawasan tentang perilaku konsumen, tren pembelian, dan preferensi. Informasi ini dapat membantu UMKM dalam mengoptimalkan strategi pemasaran dan pengembangan produk.

7. Kolaborasi dan Sinergi dengan Merek Lain: Bergabung dengan brand aggregator juga membuka peluang untuk kolaborasi dengan merek lain yang terdaftar di platform yang sama. Ini dapat mengarah pada sinergi bisnis dan peluang kolaborasi pemasaran yang menguntungkan.

Namun, penting untuk dipahami bahwa meskipun brand aggregator menawarkan banyak manfaat, UMKM juga perlu mempertimbangkan beberapa aspek, seperti komisi atau biaya yang dikenakan oleh platform, kendali atas merek dan produk, serta bagaimana branding mereka akan tetap konsisten di tengah persaingan dengan merek lain di platform yang sama. Nah, buat kalian yang ingin memahami marketing lebih jauh, kalian bisa loh konsultasikan bisnis kalian bersama tim MIBO, tentunya tanpa dikenakan biaya apapun. Yuk booking meeting sekarang!

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch