Marketing adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, implementasi, promosi, dan distribusi produk untuk mencapai tujuan perusahaan seperti menaikkan penjualan, meningkatkan kesadaran konsumen, meningkatkan loyalitas konsumen dan lain-lain.
Di suatu perusahaan marketing merupakan suatu elemen penting dalam mengembangkan suatu bisnis. Biasanya perusahaan akan menjalankan marketing dengan 2 pendekatan yang berbeda yaitu metode online dan offline sesuai dengan target konsumennya.
Target konsumen biasa dibagi dalam 3 generasi yaitu:
1. Generasi X: kelompok yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980
2. Generasi Y: dikenal sebagai generasi Millennial, lahir antara tahun 1981 hingga 1996
3. Generasi Z: dikenal sebagai iGeneration atau Gen Z, meliputi kelompok yang lahir antara tahun 1997 hingga pertengahan 2010-an
Setelah menentukan target konsumen yang ingin dicapai, selanjutnya perusahaan akan menentukan berbagai macam strategi marketing yang biasa disebut sebagai marketing mix:
1. Harga
2. Produk
3. Distribusi
4. Promosi
Marketing mix merupakan strategi awal dalam membuat perencanaan marketing secara keseluruhan, tentunya strategi tersebut harus relevan dengan kondisi saat ini, dan eksekusinya akan dijalankan sesuai dengan pendekatan masing-masing.
Marketing offline dan online.
Marketing offline adalah strategi pemasaran yang medianya tidak terhubung dengan internet atau media digital, biasanya kita menyebutnya sebagai pemasaran tradisional. Ciri khas marketing offline adalah adanya kontak tatap muka dan penggunaan media fisik dalam menjangkau konsumen, langkah ini efektif dalam menjangkau khalayak lokal dan mencapai segmen pasar yang lebih beragam.
Kegiatan marketing yang bisa dilakukan melalui media berikut ini:
1. Media cetak: brosur, branding yang bisa dilakukan di KRL atau busway
2. Radio
3. Billboard
4. Brosur atau flyer
Sementara itu marketing online adalah marketing yang dilakukan melalui platform digital dan terhubung dengan internet. Biasanya pedekatan ini dilakukan untuk generasi yang sudah terbiasa dengan teknologi dan digital.
Kegiatan marketing yang bisa dilakukan melalui media berikut ini:
1. Website
2. Iklan di media sosial
3. Email
4. Youtube
5. Google ads
6. Whatsapp
7. SMS
Pasca pandemi, kegiatan marketing bertransformasi menjadi hybrid marketing yaitu strategi marketing yang mengkombinasikan antara marketing tradisional (offline), dan marketing digital (online).
Tantangan saat ini adalah bagaimana membuat hybrid marketing yang seamless, dimana konsumen merasakan kemudahan dalam berpartisipasi. Sebagai contoh, konsumen bisa melakukan transaksi online untuk kegiatan yang dilakukan secara offline.
Hal ini menunjukkan bahwa jangkauan yang dicapai akan menjadi lebih luas, target konsumen yang lebih tepat, pengukuran yang akurat, dan interaksi real-time dengan konsumen.
Contoh lainnya adalah kegiatan marketing melalui media whatsapp. Aplikasi whatsapp adalah aplikasi chat nomor 1 yang digunakan oleh konsumen untuk berinteraksi, kita bisa memaksimalkan komunikasi marketing dengan efektif melalui aplikasi whatsapp, karena bisa terhubung langsung dengan target konsumen.
Untuk mendapatkan layanan seperti ini tentunya dibutuhkan partner atau pihak ketiga yang memiliki teknologi tersebut. Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan seperti itu adalah Mibo. Bersama Mibo, kalian bisa mengintegrasikan data konsumen dan komunikasi menjadi lebih efektif melalui Mibo dashboard yang terhubung langsung dengan whatsapp konsumen.
Dengan menerapkan hybrid marketing, kita harus memastikan perencanaan marketing bisa terimplementasi dengan efektif, dan bisa menjangkau konsumen yang lebih luas.
